My Body is Not Delicious ..!

MY BODY IS NOT DELICIOUS!

Jangan tergesa-gesa untuk berpikir ngeres setelah anda membaca judulnya, tapi simak saja dulu ceritanya. Begini ceritanya. Sahabat saya bekerja sebagai karyawati pada sebuah perusahaan swasta berskala nasional, sebagai Staff Accounting. Kebetulan pada saat itu baru saja terjadi pergantian jabatan pada posisi GM (General Manager). Sang GM yang baru itu sering kali secara tiba-tiba masuk ke ruangan-ruangan mana saja yang diminatinya sekedar untuk “sidak” ataupun berbincang sekedarnya dengan karyawa yang ada. Mungkin itu salah satu “trik” nya untuk mendapatkan gambaran situasi seperti yang diinginkannya. Menurut gossip yang beredar di lingkungan karyawan, Saang GM baru terkenal sangat teliti bahkan sampai urusan presensi karyawan di setiap divisi. Gosssip yang lain bahwa Sang GM sering berbicara menggunakan bahasa Inggris dalam keseharian.

Alkisah…pada suatu hari secara tiba-tiba masuklah Sang GM  ke ruangan sahabat saya ini, dimana pada saat itu di ruangan yang sama ada seorang karyawan bagian Cleaning Service yang masih belum selesai beres-beres. Kebetulan, sehari sebelumnya karyawan  tersebut tidak masuk kerja tanpa alasan yang jelas. Sebenarnya saat itu Sang GM hanya punya kepentingan dengan sahabat saya. Akan tetapi untuk menunjukkan keramahannya pada anak buah, maka disempatkanlah untuk sekedar berbincang dengan karyawan Cleaning Service tersebut, termasuk menanyakan kedisiplinannya dalam urusan presensi.

Ketika ditanya mengapa kemarin dirinya tidak masuk kerja, buru-buru dia menjawab dengan intonasi penuh percaya diri :

“My body is not delicious, Sir”.

Tentu saja Sang GM menjadi bingung dengan jawaban tersebut.

Kenapa pula mesti menjawab dengan bahasa Inggris, tanyanya dalam hati

      “ Mmm… maksudnya bagaimana ?”

      “ Yes Sir!! Because my body is not delicious”  jawabnya dengan nada yang semakin mantap

Setelah diam sesaat, dengan nada yang cukup bijak Sang GM merespon : “O…maksudnya tidak enak badan, begitu? Kenapa sampai tidak enak badan?”

      “Enter win, Sir”

      Wah… bingung lagi Sang GM dibuatnya. Tetapi sesaat kemudian ditepuk-tepuknya pundak karyawan tersebut sambil berkata dengan nada bijak penuh pengertian ”Oh..masuk angin ya?? Makanya jaga kesehatan ya..”

“Yes Sir. Thank you very much” jawabnya dengan tubuh sedikit membungkuk untuk kemudian berlalu dari ruangn tersebut, dengan perasaan senang dan bangga karena telah membuktikan kepada Sang GM bahwa diapun mampu berbahasa Inggris. Dengan harapan bahwa kelebihan tersebut dapat dipertimbangkan sebagai point plus sebagai karyawan.

Sekarang saya punya idiom baru, yaitu “my body is not delicious” dan satu lagi yaitu “enter win”.

Ah…siapa bilang bahasa Inggris itu susah..!!