Selasa, 09 Agustus 2016

HARUS AKU

Cerita Remaja
HARUS AKU
Oleh: Toto Endargo
Serambi kelas menjadi meriah saat kelompok Indra memenuhi bagian sekolah yang sempit itu. Serambi kelas adalah emperan panjang di depan kelas. Jika lengang di serampi kelas ini akan terlihat jajaran tiang besi bulat penyangga emperan rapi bagaikan garis-garis matematika di saat membicarakan garis sejajar.
Sementara ada bangku kayu panjang tempat enam atau tujuh anak duduk bercengkerama, duduk berjajar, ada di depan setiap kelas. Pemandangan yang mengesankan!
“Tolak dia!“ kata Siska Saridevi kepada Indra Jatmiko. Indra  menggelengkan kepala, tidak menyangka bahwa Siska tergolong wanita yang cukup keras dalam bersikap.
“Kenapa harus ditolak?” tanya Indra  pelahan, “Bukankah kita, semuanya punya hak yang sama untuk berkreasi!” kata Indra selanjutnya.
“Iya! Tapi kau sebagai ketua kelas, juga punya hak untuk menolak dan menerima naskah yang pantas!“ sergah Siska sewot.

Rabu, 03 Agustus 2016

Curug dan Situs di Cipaku

Potensi Tempat Wisata

Wisata Air Terjun dan Situs Sejarah di Desa Cipaku
Toto Endargo

Pada masa liburan kita cenderung ingin berwisata. Ada tempat yang cukup mengesankan untuk mengisi hari libur, khususnya bagi remaja Purbalingga, tempat yang sejuk, teduh, dan berlatar belakang air. Ada beberapa tempat yang memiliki keunikan masing-masing dan berada pada satu jalur. Semua masih berada di wilayah Desa Cipaku, Kecamatan Mrebet, Purbalingga. Berminat?

Pertama.
Curug Nini. Kini air terjun nan sejuk ini disebut dengan sebutan yang keliru Curug Mini, menurut penduduk Cipaku, yang benar adalah “Curug Nini”. Air terjun pada sebuah kolam yang cukup luas, ada mata air besar di dasar tebing, sehingga kolam ini belum pernah kering. Tinggi air terjun hanya sekitar 10 meter, bagian dari hulu sungai Pingen. Air dibendung untuk irigasi. Berada di perbatasan Desa Pagerandong dan Desa Cipaku. Dapat ditempuh dari dua arah. Namun untuk kelancaran wisata selanjutnya sebaiknya ke Curug Nini lewat Pasar Karangnangka ke arah barat, sekitar tiga kilometer. Jika telah sampai di Balai Desa Cipaku, ada dua obyek yang cukup berdekatan. Lewat jalan tanah, kalau ke kanan, berarti ke Curug Nini, hanya sekitar 200 meter. Kolam Curug Nini dikelilingi banyak pohon pandan, dan di apit oleh bukit-bukit yang berpohon rindang. Tiap bukit terdapat jalan setapak yang berliku-liku. Pengunjung dapat bercengkerama di tengah dan di tepian sungai yang permukaannya kering. Bagi anak-anak bisa bermain air yang sejuk dan bening. Anak desa biasa terjun dari tebing curug ke kolam utama.