Kamis, 20 Maret 2014

AJA TURU SORE, KAKI!

Asmarandana
Waljinah - Kembang Kacang

Aja Turu Sore, Kaki!
Ana dewa langlang jagad;
nyangking bokor kencanane;
isine donga tetulak,
sandhang lawan pangan;
yaiku bagianipun,
wong melek, sabar, narima



Klik ke : Aja Turu Sore, Kaki!



Senin, 10 Maret 2014

WANGSALAN BANYUMASAN



WANGSALAN LOKAL
toto endargo

Masyarakat Jawa memiliki kekayaan budaya, bahasa dan sastra yang cukup luas jangkauan pengaruhnya. Banyak yang memperhatikannya, baik secara ilmiah maupun non ilmiah. Mereka menikmati, bahkan kadang ingin memilikinya. Seharusnya setiap warga Jawa punya kehendak untuk melestarikan secara positif budaya sastra warisan para leluhurnya.
Para pecinta Bahasa Jawa, terutama Guru Bahasa Jawa, tentu sudah sangat paham dengan kata pertama dari judul tulisan ini; “Wangsalan!”
Wangsalan adalah bentuk sastra tutur, semacam pantun yang menggunakan kata-kata sebagai teka-teki pada sampiran, dan pada akhirnya akan dijawab sendiri untuk membentuk isi. Kata-kata yang digunakan tidak sama persis namun sangat mirip.

Selasa, 04 Maret 2014

SWASANA SALIN SWARA



SWASANA SALIN SWARA
Toto Endargo, S.IP

"Hemat penulis Swasana Salin Swara ini belum dibahas secara mendalam apalagi diajarkan dalam pengajaran bahasa. Semoga tulisan ini dapat menjadi tambahan pengetahuan bagi praktisi dan penikmat bahasa, khususnya Bahasa Banyumasan"

 Bahasa Banyumas itu ternyata unik. Walau terasa terlalu gegabah mengatakan sebuah kata sebagai kata asli dari Banyumas, tak apalah setidaknya kata-kata yang akan penulis bicarakan telah dipakai sejak lama di wilayah Banyumas.
Dalam Bahasa Inggris ada istilah “irregular verb” yang umumnya dikatakan sebagai kata kerja tak beraturan. Perubahan kata kerja dalam suatu kalimat tergantung dari tenses (bentuk kalimat berdasarkan waktu yang digunakan). Waktu akan menentukan apakah yang dipakai adalah kata kerja bentuk pertama atau dasar (base verb), bentuk kedua (past), atau bentuk ketiga (past participle). 
Kata kerja bentuk pertama, bentuk kedua, dan bentuk ketiga tidak sama. Sekedar contoh “take” bentuk keduanya menjadi “took” dan bentuk ketiganya menjadi “taken”. Ketiga-tiganya mempunyai arti yang sama yaitu: mengambil. Kata arise (infinitife), arose (preterite) dan arisen (past participle), artinya sama yaitu: terbit.

Sabtu, 01 Maret 2014

Bimbang Kado

Cerita Remaja


BIMBANG KADO
oleh: Pagu Rutoto

Percaya tidak?
Aku sedang memikirkan tentang kado. Kado untuk teman istimewaku. Aku menyebutnya teman istimewa. Soalnya hari-hariku kini terisi oleh bayang-bayangnya. Ya! Ia akan ulang tahun. Aku bingung, kado apa yang akan kuberikan padanya. Kenapa harus bingung?
Mungkinkah aku sedang jatuh cinta?
Mungkin! Karena menurut cerita di majalah dan di buku-buku novel begitulah kira-kira situasi orang yang sedang jatuh cinta. Ada rasa kangen, ada rasa sedih, ada rasa ingin untuk ngobrol dengannya. Ada rasa ingin membahagiakannya.  Namun ada pula yang aneh di diri ini, ada rasa malu saat aku harus bertemu dengannya.