Cerita Remaja
KENAPA
JADI BEGINI
Oleh: Pagu Rutoto
“Kenapa jadi begini?” gumam Argo perlahan. Ditundukkannya
mukanya. Ia sandarkan tubuhnya ke salah satu tiang penyangga serambi ruang
perpustakaan, dekat kotak Majalah Dinding. Pikirannya kacau. Antara menyesal, kesal,
dan ingin menangis. Tiga perasaan berbaur menjadi satu dalam pikiran dan
hatinya. Kecewa dan nelangsa. Ia telah dianggap sebagai sesuatu yang tak
berguna, sesuatu yang tidak berharga oleh seorang gadis. Dita! Kenyataan pahit
telah menimpanya siang ini.
Argo Widyaseta, anak kelas tiga yang pikirannya
sedang pepat ini berjalan perlahan. Pulang! Ia ingin sendiri.