Sabtu, 04 Juni 2022

GURU KENCING BERDIRI

 Guru Kencing Berdiri

.

Sejak SD sudah diajarkan peribahasa: "Guru Kencing Berdiri, Murid Kencing Berlari". Artinya: Jika guru memberi teladan buruk, maka perilaku murid akan lebih buruk lagi. Mengapa menggunakan kata kencing? Karena kencing dapat digolongkan sebagai perilaku jorok. Dan air kencing juga dinilai sebagai air yang kotor, najis. Jadi guru kencing berdiri, menjadi simbol teladan yang buruk.

.

Sepertinya peribahasa ini dibuat oleh laki-laki dari Jawa. Dahulu laki-laki Jawa, pakaian bawahnya, menggunakan kain, jarit, istilahnya "bebedan". Jadi kalau mau kencing, tinggal sedikit buka kain, dan jongkok. Cuur! Selesai. Tapi bisa juga, peribahasa ini justru ide dari kaum putri yang kalau kencing pasti jongkok. Jadi jongkok adalah cara kencing yang benar. Perempuan yang kencing sambil berdiri adalah aib, jelek, bukan teladan yang baik. Mungkin!

.

Begitulah, maka akhirnya, kencing jongkok dinilai sebagai etika yang benar. Dan kencing berdiri dinilai sebagai perilaku yang buruk. Itu dahulu! Sekarang guru putra tidak lagi bebedan, tapi cenderung pakai celana panjang, jadi kalau mereka kencing, juga cenderung sambil berdiri. Maka kata "kencing berdiri", sepertinya, sekarang sudah expired. Karena, sekarang, bagi guru-guru putra, kencing sambil berdiri, rasanya sudah menjadi perilaku yang sangat wajar. Namun demikian semoga para guru, walaupun terbiasa kencing berdiri, tetap saja dapat memberi teladan yang baik bagi para muridnya.

.

"Guru Kencing Berdiri, Murid Kencing Berlari". Mencermati kata;  "berdiri" dan "berlari",  peribahasa ini menggunakan gaya bahasa penegasan, golongan klimak. Maka yang sesungguhnya tersirat di dalam peribahasa ini adalah; siswa punya potensi berkreativitas yang kemungkinan dapat melebihi gurunya. Dengan demikian peribahasa ini dapat juga diterjemahkan bahwa: keteladanan guru yang baik (berdiri) akan membangkitkan kreativitas muridnya, sehingga para muridnya, dalam kebaikan, dapat melebihi kemampuan gurunya  (berlari). 

.

Semoga bermanfaat

.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar