Dhandhanggula
– Dhedhep Tidhem
Saking Ki Sugino Siswocarito
Dhedhep
tidhem prabawaning ratri
Sasadara wus
manjer kawuryan
Tan kuciwa
memanise
Menggep srinateng
ndalu
Siniwaka sanggya
pra dhasih
Angglar neng
cakrawala
Winulat ngelangut
Prandene paksa
kebegan
Saking kehing
taranggana kang sumiwi
Warata tanpa
sela
Terjemahan
bebas:
Sunyi senyap
karena pengaruh malam
Rembulan sudah
tampak berpendar
Tidak mengecewakan
keelokannya
Bagaikan
sang raja malam
Hadir di hadapannya
seluruh para kawula
Tergelar di
cakrawala
Terlihat menerawang
jauh
Namun demikian
masih terasa sesak
Sebab banyaknya
bintang yang menghadap
Merata
rapat tiada berjarakKlik dumugi datheng : Dhandhanggula - Dhedhep Tidhem
aku menghafal-lantunkan lagu ini saat kelas 2 SD diajarkan oleh Bapakku, dan dicek sebelum tidur oleh Kakekku pada akhir tahun 1970an.
BalasHapuslagu ini indah dalam sastra, dalam di makna, dan sangat inspiratif untuk menggelar hubungan sosial-bisnis-politik dan kebudayaan secara saling bersahaja.
BalasHapusMulai belajar tembang2 Jawa , menghafal dan menyanyikannya membuat ku merasa tenteram
BalasHapusSangat senang manakala mulai bisa cengkok dan nada nya
Indahnya seni, sebuah refleksi ttg keheningan di malam hari. Alam tampak harmonis, bgmn dg manusia sang penghuninya?
BalasHapusRumesep sajroning kalbu.. adiluhung seni Jawi
BalasHapusIndahnya seni budaya jawa.syarat dsngan makna kehidupan.
BalasHapusInilah ekspresi jiwa yg total mengagungkan ciptaan Alloh ...malam yg berwibawa...indah anggun ..damai
BalasHapus